Polisi Dalami Penyebab Kantor BUMDes Terbakar
Anggota Polsek Kedurang saat memasang garis polisi di Kantor BUMDes Keban Agung II yang terbakar, Senin (8/8). Tampak saat api membakar kantor BUMDes. Rohidi/RKa--
radarkaur.co.id, BENGKULU SELATAN (BS) – Kembali terjadi kebakaran hebat di Kecamatan Kedurang Kabupaten BS.
Kali ini kebakaran terjadi pada Kantor Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Keban Agung II Kecamatan Kedurang, Senin (8/8) berkisar Pukul 03.07 WIB. Akibat kebakaran ini hampir seluruh isi bangunan yang merupakan barang milik Pemdes hangus terbakar.
BACA JUGA: 339 Usulan, 242 KK Terima BSPS
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta. Kejadian ini kini telah ditangani Polsek Kedurang, mereka akan dalami penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Kades Keban Agung II Kecamatan Kedurang Lusmintoni mengatakan, belum mengetahui apa penyebab kebakaran tersebut. Perkiraan sementara, api berasal dari lokasi somel kayu tidak jauh dari gedung BUMDes.
BACA JUGA: SMPN 20 Kaur Kurang Guru Mapel
Akibat peristiwa ini, seluruh aset desa yang ada di ruko empat pintu tersebut hangus dilalap api. Jika ditotalkan, kerugian akibat peristiwa ini lebih Rp 500 juta.
"Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, karena awal kejadian tidak ada yang melihat. Diketahui saat kobaran api sudah besar membakar bangunan milik desa. Karena peristiwa itu terjadi saat dini hari tadi (Senin, red)," ungkap Kades.
BACA JUGA: KUA Kaur Utara Catat 16 Pernikahan
Kades menjelaskan, dari seluruh barang milik desa yang tersisa hanya tujuh buah kursi plastik. Barang-barang yang ada di dalam gedung diantaranya, seng 10 kodi, 450 kursi plastik, potongan kayu 2 meter kubik, mesin alat profil dua unit dan tiga set tenda. Barang–barang itu tidak berhasil terselamatkan.
Kapolres BS AKBP Juda Trisno Tampubolon, SH, S.IK, MH melalui Kapolsek Kedurang Iptu Sasi Raharto, SH membenarkan, bahwasanya kronologi peristiwa kebakaran pertama kali diketahui warga setempat yang tinggalnya tak jauh dari gedung BUMDes bernama Sideni (50).
BACA JUGA: Bawa Sawit ke Pabrik, Antre Hingga Tiga Hari
Berdasarkan keterangan saksi, ketika melihat kejadian kobaran api sudah besar menjalar ke atap gedung. Saksi mata langsung melaporkan kejadian kepada Perades serta Kades.
Selanjutnya, masyarakat di sekitar lokasi kejadian berduyun-duyun mengambil peralatan seadanya untuk memadamkan api. Sampai saat ini, pihaknya masih terus mendalami penyebab utama kebakaran tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: